KEWIRAUSAHAAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH :

KEWIRAUSAHAAN

DESKRIPSI MATERI

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

BEBAN KREDIT : 2 ( DUA ) SKS

JENIS MK             : Matakuliah Perilaku Berkarya ( MPB )

                                                             

DESKRIPSI PERKULIAHAN

}  Matakuliah ini mengajak para mahasiswa berperan sebagai wirausahawan diberbagai sektor riil usaha.

TUJUAN

SETELAH PERKULIHAN INI MAHASISWA DIHARAPKAN :

•   mampu belajar mandiri.
•   mampu melihat peluang bisnis.
•   memiliki ketrampilan berwirausaha.
•   mampu bekerja dalam tim.
•   menjadi lebih kreatif.
•   mampu berkomunikasi dan berpresentasi secara efektif.
•   mahasiswa memiliki kedisplinan dan tanggung jawab yang tinggi.

Keluhan para pengguna sarjana; kualitas lulusan perguruan tinggi sekarang banyak yang "payah":

}  Tidak tangguh, cepat bosan, kutu loncat

}  Tidak dapat bekerjasama dalam tim

}  Tidak memiliki empati

}  Kurang jujur dan tidak memiliki integritas

}  Kurang mampu berkomunikasi

}  Kurang inisiatif dalam pekerjaan, termasuk kurang berinisiatif untuk bertanya

}  Kurang berani bermimpi (membuat dreams), fokus pada kendala bukan pada dreams.

}  Kurang memiliki rasa humor

}  Seringkali “muntaber” (mundur tanpa berita).

LITERATUR

Linda Pinson & Jerry Jinner. Step to Small Business. KAPLAN Publishing, 2006
Sukmadi, Imam Hudaya, Parlan Sulistiyono. Menjadi Wirausahawan handal. Humaniora, 2008.
Tilaar. Pengembangan Kreativitas dan Entrepreneurship dalam Pendidikan Nasional. Kompas Gramedia, 2012.
Frans M. Royan & Roy Kurniawan. Kiat Sukses Merancang dan Mengaplikasikan “Marketing Plan”. Kompas Gramedia,
Kotler. Manajemen Pemasaran.

LITERATUR 2

Eman Suherman. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Alfabeta Bandung, 2006
Tim Harford. Book of the Year The Economist “Logika Hidup”. Gramedia, 2011.
Richardus Eko Indrajit & Richardus Djokopranoto. Wealth Management. Andi, 2011.
Joko Salim. Kunci Sukses membangun dan Melesatkan Bisnis. Kompas Gramedia, 2011.
Roger Dawson. Seni Negoisasi. Gramedia, 2010
Buchari Alma. Kewirausahaan (untuk Mahasiswa dan umum). Alfabeta, 2009

LITERATUR 3

Justin G. Longenecker, Charlos W. Moor, J. William Petty. Kewirausahaan ( Manajemen Usaha Kecil). Salemba Empat, 2001.
Tim Harford. Book of the Year The Economist “Logika Hidup”. Gramedia, 2011.
William Guinness. Cash Flow Rules. Elmatara, 2000.
Berhard Limbong. Stop Mencari Uang. Margaretha Pustaka, 2011.
Darmin Ahmad Pella, Afifah Inayati. Talent Management. Gramedia, 2011.
Jeffrey K. Liker. Toyota Culture. Esesni,, 2008.

LITERATUR 4

Mulyadi Nitisusastro. Kewirausahaan & manajemen Usaha Kecil. Alfabeta, 2010.
Frans M. Royan. Strategi Sukses Memasarkan Produk baru. Elex Medi Komputindo, 2011.
Abas Sunaryo, Sudaryono, Asep Saifullah. Kewirausahaan. Andi, 2000.
Berhard Limbong. Stop Mencari Uang. Margaretha Pustaka, 2011.
Freddy Rangkuti. Business Plan. Gramedia, 2010.       Andrias Harefa & Eben Ezer Siadari. The Ciputra Way. Elex Media Komputindo, 2009.

EVALUASI

}  Test 1 : 10 %

}  Tes 2 : 10 %

}  Tugas Kelompok : 10 %

}   Tugas Mandiri  (Co-op/Magang): 10 %

}  Kehadiran/Partisipasi : 5%

}  UTS : 25%

}  UAS : 30%

Nilai Akhir Mahasiswa Bergantung Pada Hasil Total Evaluasi Tersebut Diatas.

NILAI

A : 80 – 100

B : 70 – 79

C : 56 – 69

D : 46 – 55

E :      < 46

TES 1, TES 2, UTS, DAN UAS

Materi Tes 1 Bersumber Pada Topik Pertemuan 1, 2, 3, 4 Dan 5. Materi Tes 2 Berasal Dari Topik Pertemuan 7, 8, 9, 10. Materi Uts Berasal Dari Pertemuan 1 Sampai Dengan 6.

TUGAS

}  Mahasiswa/ Kelompok  Menyajikan Ide Bisnis Atau Konsep Bisnis Setiap Pertemuan Sesuai Dengan Jadwal.

}  Setiap Pertemuan, Mahasiswa Mengerjakan Lembar Kerja   Secara Mandiri Atau Kelompok

MATERI PERKULIHAN

Pendahuluan
Awal memulai, mencari bisnis, dan menentukan bisnis yang bisa dilakukan
Memilih nama, lokasi, bisnismengembangkan bisnis, dan memilih partner
Manajemen organisasi, sdm, keuangan dan pemasaran
Tes 1
Persiapan co-op entrepreneurship
Pelaksanaan co-op
Pelaporan magang
Business plan
Aplikasi
Tes 2
Review

MATERI PERKULIAHAN

1. Pendahuluan

Tujuan:

-          Pengenalan sap

PERTEMUAN II.

POKOK BAHASAN : AWAL MEMULAI BISNIS

TUJUAN:

Mahasiswa diharapkan mampu:

Membuat ide bisnis
Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan ide bisnis

Metode:

Diskusi dan tanya jawab

PERTEMUAN III
POKOK BAHASAN : MENCARI BISNIS

Tujuan :

Mahasiswa diharapkan mampu:

Menganalisa mengembangkan bisnis sendiri, pembelian sebuah bisnis yang ada, franchise.

                 

Metode:

Diskusi dan tanya jawab

PERTEMUAN IV
POKOK BAHASAN : MENENTUKAN BISNIS YANG DAPAT DILAKUKAN

Tujuan :

Mahasiswa diharapkan mampu:

Menganalisis kelayakan bisnis untuk menentukan bisnis yang dapat dilakukan

                 

METODE:

diskusi dan tanya jawab

V. TES I
TUJUAN:

Mahasiswa Dites Untuk Mengetahui Seberapa Jauh Pemahamannya Tentang Materi Yang Telah Diberikan Dari Pertemuan I Sampai Dengan Pertemuan IV.

PERTEMUAN VI
POKOK BAHASAN : MEMILIH NAMA DAN LOKASI BISNIS

Tujuan :

Mahasiswa diharapkan mampu:

                membuat nama bisnis dan mencari lokasi yang tepat

Metode:

Diskusi dan tanya jawab

UJIAN TENGAH SEMESTER
( UTS ) 

1.           Jadwal Ditentukan Kemudian

PERTEMUAN VII
POKOK BAHASAN : MENGEMBANGKAN  BISNIS DAN MEMILIH PARTNER YANG BAIK DALAM USAHA ANDA

Tujuan :

Mahasiswa diharapkan mampu:

Mengembangkan home business
Memilih partner yang baik dalam usaha anda.

Metode:

Diskusi dan tanya jawab

PERTEMUAN VIII
POKOK BAHASAN : PERENCANAAN PEMASARAN DAN PROMOSI

Tujuan :

Mahasiswa diharapkan mampu:

1. Melihat peluang pasar
2. Melakukan promosi

Diskusi dan tanya jawab

PERTEMUAN IX
POKOK BAHASAN : PERENCANAAN BISNIS

Tujuan :

Mahasiswa diharapkan mampu:

                menulis dan merevisi rencana bisnis

Metode:

Diskusi dan tanya jawab

PERTEMUAN X
POKOK BAHASAN : BUSINESS PLANNING (LANJUTAN)

PERTEMUAN XI TES II
TUJUAN:

Mahasiswa dites untuk mengetahui seberapa jauh pemahamannya tentang materi yang telah diberikan dari pertemuan vii sampai dengan pertemuan x.

PERTEMUAN XII
POKOK BAHASAN : REVIEW

MENGAPA HARUS KREATIF?

}  Untuk pencari peluang

}  Untuk menunjukkan semangat wirausaha

}  Untuk menjadi pro-aktif dan bukan reaktif

}  Karena segala sesuatu tidak terjadi begitu saja – kita harus membuatnya terjadi.

AKANKAH IDE BAGUS MUNCUL SENDIRI SECARA ILMIAH?

BRIGHT IDEAS

}  Business orientated

}  Realistic

}  Innovative

}  Genuine opportunities

}  Honest

}  Timely

APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN DALAM BISNIS?

IDE-IDE DAPAT DATANG DARI:

v  Hobi/ minat

v  Pengalaman masa lalu

v  Latar belakang pendidikan

v  Kebutuhan di daerah sekeliling anda

CONTOH JUDUL WIRAUSAHA

Usaha studio foto dan video shooting sebagai upaya pengembangan potensi kewirausahaan mahasiswa.
Usaha helm batik sebagai upaya pelestarian budaya di kota situbondo
Bisnis kaos smile sebagai media komunikasi budaya senyum di situbondo.
Usaha kapala (kafe pecinta alam) sebagai warung makanan yang inspiratif dalam upaya pelestarianlingkungan
Pemasaran wisata situbondo melalui  media facebook.
Majalah bisnis kita: sebagai media iklan tepat dan tarif hemat.
T-shirt dengan ilustrasi ciri khas situbondo yang didesain dengan gaya urban.
Usaha mikro pembuatan souvenir berbahan dasar limbah kerang
Usaha rental komputer dan penyediaan atk
Kursus komputer keliling
Usaha laundry lebih cepat lebih bersih  lebih murah di sekitar perkotaan situbondo
Pendirian usaha les privat cerdas untuk siswa sd, smp dan sma di situbondo
Penerbitan buku mudah berbisnis untuk pelajar sebagai bahan untuk peningkatan usaha koperasi siswa sekolah
Pembentukan biro konsultasi kesulitan belajar sekolah terpencil di kabupaten situbondo untuk mengembangkan wirausaha mahasiswa.
Pembentukan bimbingan belajar ekonomi tingkat smp dan sma sebagai sarana berwirausaha di kalangan mahasiswa
Jasa pengetikan komputer, toko buku dan kios isi ulang pulsa.
Usaha gubuk kopi dengan fasilitas hot spot gratis.
Warung belajar mahasiswa sebagai peluang usaha mahasiswa.
Pemanfaatan kolam menjadi suatu usaha yang menguntungkan dengan usaha pembesaran ikan gurami dan penanaman papaya.
Pengembangan usaha pembuatan media  film pembelajaran untuk mata pelajaran ekonomi smp dan sma.
Rental modem sebagai jasa akses internet secara praktis
Usaha pembuatan batik kaos
Pengelola  pesta ulang tahun anak-anak
Usaha pembuatan dan komersialisasi cd pendidikan karakter sebagai usaha pengembangan soft skill mahasiswa
Peluang usaha entertainment.

STRUKTUR USULAN PROPOSAL

1. Judul
2. Latar belakang masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan
5. Luaran yang diharapkan
6. Kegunaan
7. Metode pelaksanaan
8. Jadwal kegiatan
9. Rancangan biaya
10. Lampiran   (1. Biodata ketua & anggota)  

                 ( 2. Biodata dosen pendamping)

                             (3. Gambaran teknologi yg akan diterapkan)

MATERI I. AWAL MEMULAI BISNIS

Tulisan ini banyak bersumber dari ebook: Step to small business (Linda Pinson, 2006)

MENGAWALI, MENCARI DAN MENENTUKAN  BISNIS YANG BISA DILAKUKAN

Setiap orang mempunyai mimpi untuk  memiliki bisnis. Suatu saat dan kapan saja, kita semua akan mempunyai ide yang bisa saja datang dari pikiran, dan juga bisa memungkinkan ide itu datang karena ada peluang pasar. Linda Pinson (2006) mendefinisikan  bahwa entrepreneur  adalah  orang yang  selalu mendapatkan ide besar saat mandi dan keluar dari kamar mandi tetap memikirkannya. Banyak orang mendapatkan ide di kamar mandi tetapi setelah keluar dari kamar mandi melupakannya. Bagaimanapun juga, Anda akan meningkatkan perubahan untuk lebih sukses jika  Anda bertanya, berfikir sebelum melakukan sesuatu. Apa alasan saya memulai bisnis ini? Bisnis apa yang  bisa saya mulai? Apa skill, ketertarikan, dan kemampuan pribadi  yang nantinya mampu saya bawa untuk bisnis ini? Apa kekuatan dan kelemahan saya untuk memiliki bisnis ini?

A.    Uji Objektivitas Pribadi Anda

Mulailah dengan pertanyaan kenapa Anda ingin memulai bisnis ini. Orang ingin memiliki bisnis karena berbagai alasan. Ada yang ingin mereka menjadi  “ bos,” “membangun masa depan,” “mengikuti mimpi,” “mendapatkan banyak uang.”  Pikirkan dengan cermat kenapa Anda ingin memulai dan menjalankan suatu bisnis. Apa faktor motivasi anda memulai dan menjalankannya?

Ada dua pemikiran yang menjadikan factor motivasi memiliki bisnis:

1.      Memilih bisnis dengan potensi profit yang besar. Yang mesti difikir, Buat apa anda berbisnis jika tidak bisa mendapatkan uang yang banyak.

2.      Memilih bisnis karena mencintai bisnisnya. Yang mesti difikir, Kalau tidak enjoy dengan pekerjaannya, kenapa harus dilakukan.

Apabila profit  yang menjadi motivasi , pikirkan dengan cermat apa makna tersebut. Binsinya harus mampu menutupi semua pembiayaan, bayar semua pembiayaan, tutupi keuangan persanal yang dibutuhkan, dan mempunyai cukup pendapatan agar bisnis bisa tumbuh. Fokus pada aturan bisnis yang akan dilaksanakan yang berkaitan dengan keuangan. Akankah bisnis ini akan bisa menyediakan keuntungan yang penuh? Akankah bisnis ini mendorong pendapatan anda?

Apabila motivasi melakukan bisnis berdasarkan cinta pada bisnis itu, coba analisis apa maksud tersebut.  Apakah ada peluang pasar untuk mendorong mimpi anda. Adakah potensi yang cukup untuk membuat bisnis ini profit dan tidak hanya anda melakukan ini dengan kebodohan.  Apakah  bisnis anda bisa dilakukan?

Bisnis yang sukses itu memberikan profit dan menjalaninya dengan senang hati. Dengan kehati-hatian dalam suatu penelitian dan perencanaan  yang dapat dikembangkan untuk suatu bisnis yang kesenangan dan kebanggaan, dan menghasilkan cukup  pendapatan untuk memenuhi kebutuhan perorangan, membayar semua kebutuhannya yang berkaitan dengan bisnis, dan menyediakannya untuk pertumbuhan masa depan bisnis. Kata kuncinya adalah Research and Planning. Lanjutkan dengan beberapa penelitian sampai pada diri anda  sebagai pemilik, yang mambawa pada bisnis anda.

B.     Eksplorasi Ide Bisnis

Ide untuk bisnis baru datang dari berbagai banyak sumber. Anda harus benar-benar tertarik dengan bisnis tersebut.  Perhatikan hobi anda, pengalaman kerja, dan aktivitas luang. Bisa saja Anda , mengembangkan bidang makanan, melakukan perancanaan event,  les,  service, dan lain –lain.

Jual apa yang Anda Tahu? Ada beberapa pengetahuan atau skill yang dapat dijadikan referensi untuk berbisnis. Bisa membaca Koran atau majalah, menghadiri workshop, seminar. Bisa juga menjelajah di internet mencari ide bisnis yang memungkinkan dijalankan oleh anda. Setelah itu anda pelajari demografinya, database, survey pasar, dan buat juga daftar sumber informasi.

Anda dapat juga mengembangkan bisnis berdasarkan perlengkapan yang sudah siap anda miliki dan teknologi yang anda mengerti.  Seperti video recording dan fotografi untuk event.

Anda juga  bisa mengeksplorasi ide bisnis yang baru dengan cara kursus, magang,  bekerja sesuai dengan ketertarikan ide bisnis. Jika Anda tertarik dengan catering, bekerja di restaurant. Pelajari semua aspek bisnis tersebut. Bagaimana supplied ordernya, bagaimana penanganan pengiriman ordernya, bagaimana pengendalian persediaannya, bagaimana penanganan makanannya, bagaimana penanganan sajian dan pesanannya? Apa kekuatan restaurant tersebut? Apa yang perlu anda perbaiki? Anda tidak sedang mencuri perencanaan bisnis dia! Tetapi Anda ingin mendapatkan pendidikan atau pelajaran ketika sedang bekerja sampingan dan mendapatkan uang ekstra untuk menunjang awal memulai bisnis anda nanti. Anda akan mempelajari menikmati  peristilahan dan prosedur menjalankan bisnis industry makanan. Anda juga akan menemukan kenikmatan yang nyata bekerja di bidang makanan. Seorang entrepreneur yang berdaya cipta dapat mengembangkan produk baru atau meningkatkan sesuatu yang sudah ada.

C.     Identifikasi Skill, Interests, dan kualitas personal

Investigasi dan teliti kemampuan dan ide bisnisnya. Kehati-hatian mengevaluasi skill, kesenangan, dan kualitas personal dapat membantu menentukan bisnis yang paling baik dan cocok. Keterampilan (skill) adalah kemampuan untuk menggunakan kemampuan dan training kemahiran. Kesenangan (Interest) adalah sesuatu yang membuat anda enjoy melakukakannya dan bisnis itu membawa kesenangan. Kualitas personal adalah suatu ciri dan karakter yang unik.

D.    Evaluasi kekuatan dan kelemahan Anda

Anda tidak perlu menjadi orang yang ahli menjalankan bisnis anda, tetapi anda harus memahami secara realistis kekuatan dan kelemahan anda. Tidak ada pebisnis tahu segalanya! Anda harus melihat kekuatan dan kelemahan ide bisnis anda. Lakukan ini sebelum anda berhenti bekerja, menginvestasi uang anda, atau mengisi waktu luang untuk memulai bisnis baru. Ketika anda memutuskan berbisnis, jawab pertanyaan dibawah ini:

·         Apakah anda memiliki keterampilan untuk menjalankan ide bisnis ini?

·         Apakah anda tau apa yang bisa membantu anda untuk memenuhi kebutuhan bisnis anda dan dimana anda akan menemukan bantuan itu?

·         Apakah anda mempunyai waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari apa yang perlu anda ketahui?

·         Dapatkah anda membayar untuk kebutuhan gaji staf atau membayar konsultan?

·         Apakah anda benar-benar tertarik dalam bisnis tertentu?

·         Apakah anda berkomitmen untuk keberhasilan bisnis?

·         Apakah anda bersedia untuk mencurahkan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis yang sukses?

·         Apakah bisnis ini mengisi kebutuhan yang belum terpenuhi?

·         Apakah ada permintaan konsumen yang cukup untuk mendukung bisnis anda?

·         Dapatkah anda secara efektif bersaing di pasar?

·         Akankah anda dapat memahami bisnis dengan laporan keuangan?

·         Apakah anda akan mengembangkan rencana bisnis yang dapat anda gunakan sepanjang kehidupan bisnis anda?

Pertanyaan tersebut diatas sebagai pemikiran awal memulai bisnis. Jawaban Iya atau Tidak. Jika masih ada jawaban Tidak, maka perlu menganalisa kembali kemampuan ide bisnis Anda.

----- Sekian, semoga kita dimudahkan melangkah menuju kesuksesan yang kita harapkan--------